Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā (Kedokteran Modern)

Siapa yang tidak mengenal beliau bila berbicara tentang ilmu kedokteran, selain itu sudahpeka ditelinga sapaan yang menjadi titel baginya yaitu" Bapak kedokteran Modern" Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā, atau nama kerennya Ibnu sina, beliau dilahirkan ditanah  Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan).

Didunia barat beliau dikenal dengan sebagai Avicenna beliau merupakan penulis yang produktif diberbagai bidang ilmu seperti, filosofi dan pengobatan. dan satu karya beliau yang sangat fenomenal yang menjadi rujukan bidang ilmu kedoktera yakni Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Ibnu Sina

Ibnu sina, lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran). Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar.

Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai "bapak kedokteran modern." George Sarton menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu." pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Selain itu Pada jaman tersebut ilmuwan-ilmuwan muslim banyak menerjemahkan teks ilmu pengetahuan dari Yunani, Persia dan India. Teks Yunani dari jaman Plato, sesudahnya hingga jaman Aristoteles secara intensif banyak diterjemahkan dan dikembangkan lebih maju oleh para ilmuwan Islam. Pengembangan ini terutama dilakukan oleh perguruan yang didirikan oleh Al-Kindi. Pengembangan ilmu pengetahuan di masa ini meliputi matematika, astronomi, Aljabar, Trigonometri, dan ilmu pengobatan.

Demikian tulisan ringkas, biodata tokoh kedokteran yaang memperkenalkan dan membuka jendela bagi perkembangaan ilmu kedokteran modern.

Semoga Bermamfaat!!!